Timnas Indonesia vs Timnas Irak – Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi laga yang sangat menentukan bagi Skuad Garuda. Pertandingan ini bukan sekadar laga biasa — ini adalah laga hidup dan mati yang bisa membuka peluang besar Indonesia untuk lolos ke tahap selanjutnya. Pengamat sepak bola menyuarakan kritik keras agar pelatih Patrick Kluivert tidak bereksperimen taktik lagi dan memilih komposisi yang lebih stabil.
Timnas Indonesia tak punya ruang untuk kalah: bila kalah atau gagal meraih hasil maksimal melawan Irak, peluang lolos ke babak selanjutnya bisa pupus. Irak di anggap sebagai lawan berat, dengan kombinasi postur pemain yang tinggi dan kualitas permainan tim yang konsisten.
Firmansyah Sulistyo, pengamat dan mantan pelatih, menyatakan bahwa Kluivert harus berhenti bermain eksperimen dalam laga besar seperti ini.
Menurut Firmansyah:
- Strategi empat bek yang di gunakan sebelumnya di anggap mudah di tembus oleh tim lawan.
- Penggunaan Marc Klok menit pertama atau menempatkan Ragnar Oratmangoen sebagai ujung tombak dianggap sebagai langkah berisiko.
- Dia menyarankan agar Kluivert kembali memakai komposisi yang lebih aman dan terbukti, tanpa gengsi eksperimen demi hasil.
Mengingat sifat krusial pertandingan melawan Irak ini, publik berharap Kluivert memilih formasi dan pemain yang paling siap, bukan sekadar eksperimen. Firmansyah menekankan bahwa sudah waktunya fokus ke efektivitas dan kepercayaan pemain, bukan mencoba-coba pola baru.
Laga ini bisa menjadi penentu nasib tim Garuda: kesempatan untuk membuktikan bahwa Indonesia pantas di perhitungkan di level Asia atau momen pahit yang mengakhiri harapan.
- Rizky Ridho dan Justin Hubner sebagai opsi bek tengah yang dapat di andalkan.
- Pemulihan Thom Haye, Calvin Verdonk, dan perannya dalam lini tengah menjadi penting dalam menghadapi Irak.
- Ole Romeny di harapkan kembali menjadi penyerang inti untuk menyerang lawan dengan agresivitas.
Firmansyah juga menyebut bahwa di laga sebelumnya, kombinasi bek sayap dan pola formasi belum optimal — pertahanan kerap bocor karena tekanan lawan dari sayap.
Selama beberapa pertandingan uji coba sebelumnya, Indonesia belum menunjukkan performa yang konsisten. Banyak pergantian posisi dan taktik yang membuat tim belum solid. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Kluivert mengatur strategi melawan Irak — lawan kuat dengan pengalaman dan kecepatan yang luar biasa.
“Kluivert harus fokus ke komposisi terbaik, bukan lagi eksperimen. Ini momen krusial,” kata salah satu pengamat sepak bola nasional.
Berikut Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Vs Timnas Irak:
- Kiper: Maarten Paes
- Bek: Sandy Walsh, Jay Idzes, Kevin Diks, Calvin Verdonk
- Gelandang: Thom Haye, Joey Pelupessy, Ricky Kambuaya
- Penyerang: Miliano Jonathans, Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen
Formasi yang mungkin di gunakan adalah 3-4-2-1 atau 3-4-3, dengan fleksibilitas tinggi di sektor sayap. Kehadiran pemain naturalisasi seperti Ragnar Oratmangoen dan Kevin Diks diharapkan bisa menambah kekuatan serangan dan ketenangan di lini belakang.




One comment
Comments are closed.